Rabu, 03 Maret 2010

Sabtu, 02 Januari 2010

Interval - Teori Dasar Harmoni - Musik

Harmoni adalah ilmu musik yang mempelajari tentang hubungan antar nada, bisa dibilang ilmu keselarasan nada. Pembahasanya antara lain mengenai interval dan akord, yang mana kedua hal tersebut sangat bermanfaat untuk mengenal akord/kord/kunci pada iringan lagu. Lebih jauh dapat sebagai ilmu dasar untuk aransemen baik aransemen pada vokal (Vokal grup, Paduan Suara) maupun insrumen (Ansambel, Orkestra, dll) Interval adalah jarak nada satu ke nada yang lain Untuk menamakan interval tertentu diperlukan 3 hal 1. Perhitungan Jarak 2. Nilai Jarak 3. Sifat Jarak 1. Perhitungan Jarak Perhitungan jarak adalah jumlah nada dari nada awal ke nada terkhir. Nama-nama perhitungan jarak sebagai berikut: a. Perhitungan jarak 1 adalah Prime b. Perhitungan jarak 2 adalah Scunde c. Perhitungan jarak 3 adalah Tert d. Perhitungan jarak 4 adalah Kwart e. Perhitungan jarak 5 adalah Kwint f. Perhitungan jarak 6 adalah Sekt g. Perhitungan jarak 7 adalah septime h. Perhitungan jarak 8 adalah oktave Penjelasan: Contoh 1 interval dari nada C - C perhitungan jaraknya = Prime karena jumlah nadanya cuma 1 yaitu C Contoh 2 interval dari nada D - F perhitungan jaraknya = Tert karena jumlah nadanya ada 3 yaitu D, E, dan F 2. Nilai Jarak Nilai jarak dihitung dari jarak nada satu ke nada yang lain, contoh: jarak 1 (satu) : C-D, D-E, F-G, G-A, A-B, Cis-Dis, Es-F dsb. jarak 1/2 (setengah) : E-F, B-c, Fis-G, D-Es, Gis-A, dsb. Penjelasan: Contoh 1 interval dari nada C-C nilai jaraknya = 0 Contoh 2 interval dari nada C-E nilai jaraknya = 2 karena C-D = 1 dan D-E = 1 totalnya 2 Contoh 3 interval dari nada D-A nilai jaraknya = 3 1/2 (tiga setengah) karena D-E = 1, E-F = 1/2, F-G = 1 dan G-A = 1 totalnya 3 1/2 3. Sifat Jarak dan Nama Interval Sifat jarak ada 5 yaitu: 1. Perfeck (murni) 2. Mayor (besar) 3. Minor (kecil) 4. Diminis (kurang) 5. Augment (lebih) Cara menentukan sebuah interval mempunyai sifat jarak yang yang mana diantara kelima sifat jarak diatas: Anda harus mengenal sifat jarak Inti 1. Jika perhitungan jaraknya Prime, bernilai jarak 0, sifat jaraknya adalah Perfeck. Contoh: interval C - C Perhitungan jaraknya : Prime Nilai Jaraknya : 0 Sifat jaraknya : Perfekc Nama Intervalnya : Prime Perfeck 2. Jika perhitungan jaraknya Scunde, bernilai jarak 1, sifat jaraknya adalah Mayor Contoh: interval D - F Perhitungan jaraknya : Scunde Nilai Jaraknya : 1 Sifat jaraknya : Mayor Nama Intervalnya : Scunde Mayor demikian seterusnya (untuk no 3-8) 3. Jika perhitungan jaraknya Tert, bernilai jarak 2, sifat jaraknya adalah Mayor 4. Jika perhitungan jaraknya Kwart, bernilai jarak 2 1/2 sifat jaraknya adalah Perfeck 5. Jika perhitungan jaraknya Kwint, bernilai jarak 3 1/2, sifat jaraknya adalah Perfeck 6. Jika perhitungan jaraknya Sekt, bernilai jarak 4 1/2, sifat jaraknya adalah Mayor 7. Jika perhitungan jaraknya Septime, bernilai jarak 5 1/2, sifat jaraknya adalah Mayor 8. Jika perhitungan jaraknya Oktave, bernilai jarak 6, sifat jaraknya adalah Perfeck Lho kok hanya 2 dari sifat jarak saja yang dibahas, 3 yang lain bagaimana? Diminis ___________ -1/2 ___________ Perfeck ___ + 1/2 ____ Augment Diminis___ -1/2 ___ Minor __ -1/2 ___Mayor ___ + 1/2 _____ Augment Penjelasan: Intinya adalah pada 2 sifat inti yaitu Perfeck dan mayor. Anda harus ingat perhitungan jarak berapa yang bersifat Perfeck ( Prime, Kwrat, Kwint, Oktave) dan perhitumgan jarak apa yang bersifat Mayor ( Scunde, Tert, Sekt dan Septime) Perhitungan jaraknya Prime sifat jaraknya perfeck bila nilai jaraknya 0, bila nilai jaraknya 1/2 berarti lebih 1/2 (+1/2), maka sifat jaraknya adalah Augment Contoh soal 1 : interval D - Dis Perhitungan jarak : Prime Nilai jarak : 1/2 Sifat jarak : Augment (karena + 1/2 dari sifat asli yaitu perfeck) Nama Interval : Prime Augment Contoh Soal 2 : Interval D - Ges Perhitungan jarak : Kwart Nilai Jarak : 2 Sifat Jarak : Diminis, (karena -1/2 dari sifat asli yaitu perfeck) Nama Interval : Kwart Diminis Contoh soal 3 Interval E - F Perhitungan jarak : Scunde Nilai Jarak : 1/2 Sifat jarak : Minor ( karena -1/2 dari sifat asli Mayor) Nama Interval : Scunde Minor Contoh Soal 4 Interval Cis - As Perhitungan jarak : Sekt Nilai Jarak : 3 1/2 Sifat Jarak : Diminis (karena -1/2 x 2 dari sifat asli Mayor) Contoh Soal 5 Interval As - B Perhitungan Jarak : Scunde Nilai Jarak : 1 1/2 Sifat Jarak : Augment (karena +1/2 dari sifat asli Mayor) Nama Interval : Scunde Augment Selamat berlatih dan semoga sukses !!!!

Trinada - Dasar Akord - Harmoni - Teori Musik

TRINADA Setelah anda mengenal dan memahami interval nada, apabila anda ingin memahami harmoni lebih lanjut, anda harus meahami Trinada. Arti Trinada/Triad Dasar/bagian terkecil dari akord yang terdiri dari tiga nada, yaitu nada dasar, nada tert/nada ke- 3 (dalam teori interval adalah perhitungan jarak 3) dan kwint/nada ke-5. Contoh: C - E - G, D - F - A, A - Cis - E, Bes - D - F, dsb. Macam Trinada Menurut Sifatnya 1. Trinada Mayor Dibentuk oleh nada dasar, tert mayor (nilai jarak 2) dan kwint perfec (nilai jaraknya 3 1/2 bila dihitung dari nada dasar)--- nilai jaraknya 2 - 3 1/2 atau 2 - 1 1/2 (1 1/2 dihitung dari nada tert ke nada kwint) 2. Trinada Minor Dibentuk oleh nada dasar, tert minor (nilai jarak 1 1/2) dan kwint perfeck (nilai jarak 3 1/2)--- nilai jaraknya 1 1/2 - 3 1/2 atau 1 1/2 - 2 ( 2 dihitung dari nada tert ke nada kwint) Contoh Soal 1: - Trinada apakah C - E - G ? Untuk menjawabnya anda harus mencari nilai jarak antara nada C ke E dan nilai jarak antara E ke G. Nilai jarak C - D = 2 ( C - D = 1, D - E = 1). Nilai jarak E - G = 1 1/2 (E - F = 1/2, F - G = 1) Berarti nilai jarak ketiga nadanya 2 - 1 1/2. Jadi trinada C - E - G adalah trinada Mayor, karena nada dasarnya adalah C, maka nama trinadanya adalah: C mayor atau C (c ditulis dengan huruf besar) - Trinada apakah C - Es - G ? Untuk menjawabnya anda juga harus mencari nilai jarak antara nada C ke Es dan nilai jarak Es ke G. Nilai jarak C - Es = 1 1/2 (C - D = 1, D - Es = 1/2 karena nada Es adalah nada E yang mendapat tanda mol/diturunkan 1/2 laras) Nilai Jarak Es - G = 2 (Es - F = 1, F - G = 1) Jadi nilai jaraknya: 1 1/2 - 2. Jadi trinada C - Es - G adalah trinada Minor. karena nada dasarnya C, maka nama trinadanya adalah: C minor atau Cm (C ditulis huruf besar dan m ditulis dengan huruf kecil) c. Trinada Diminis Dibentuk oleh nada dasar, tert minor (nilai jarak 1 1/2) dan Kwint Diminis (nilai jarak 3 bila dihitung dari nada dasar) --- 1 1/2 - 3 atau 1 1/2 - 1 1/2 (nilai jarak 1 1/2 yang terakir dihitung dari nada tert ke nada kwint). d. Trinada Augment Dibentuk oleh nada dasar, tert mayor (nilai jaraknya 2) dan Kwint Augment (nilai jaraknya 4 bila dihitung dari nada dasar)--- 2 - 4 atau 2 - 2 (nilai jarak 2 yang terakhir dihitung dari nada tert ke nada kwint.) Contoh Soal 2: - Trinada apakah C - Es - Ges ? Untuk menjawabya anda harus menghitung nilai jarak C ke Es dan dari nada Es ke nada Ges. Nilai jarak C - Es adalah 1 1/2 dan nilai jarak Es ke Ges adalah 1 1/2 (Es - F = 1, F - Ges = 1/2) Jadi nilai jaraknya 1 1/2 - 1 1/2 Jadi trinada C - Es - G adalah trinada Diminis. Karena nada dasarnya C, maka nama trinadanya adalah C diminis atau C dim (C ditulis denga huruf besar dan dim ditulis dengan huruf kecil) - Trinada apakah C - E - Gis ? Untuk menjawabnya anda juga harus menghitung nilai jarak C - E dan dari nada E ke Gis. Nilai jarak C - E adalah 2 dan E - Gis adalah 2 ( E - F = 1/2, dan F - Gis = 1 1/2) Jadi nilai jaraknya adalah 2 - 2 Jadi trinada C - E - Gis adalah trinada Augment. Karena nada dasarnya C, maka nama trinadanya adalah C Augment/C Aug (C ditulis dengan huruf besar Aug, A ditulis dengan huruf besar) Dengan menghitung nilai jarak sendiri anda akan dapat mencari sendiri trinada apa saja. Anda tidak akan mengalami kesulitan meskipun nada-nadanya diakhiri dengan is (dinaikkan 1/2 laras) atau es (diturunkan 1/2 laras). Anda tidah harus menghafal akord-akord pada alat musik, baik yang berupa keyboard (Piano, Organ, El. Keyboard) maupun alat musik yang lain seperti gitar, atau bahkan kemana-mana membawa buku yang berisi gambar-gambar tuts keyboard yang menggambarkan posisi akord.